FORMULASI MODEL BERPIKIR KRITIS PEMBACA YANG “BIAS” TERHADAP TEKS BALIHO DI KOTA SERAMBI MEKAH: KAJIAN SEMIOTIK BUDAYA
Abstract
Padang Panjang can be considered as a heterogeneous city in the existence of a communal community. The city can position itself as a party that can explain the benchmarks of the critical attitudes of the reading community towards billboard texts. The thoughts of billboard readers can be transformed to a formulation model for the readers' critical attitude towards the billboard texts displayed on the roadsides. The readers' thoughts are perfunctory, inquisitive, curious, and their critical attitudes are influenced by a very complex city environment. Factors of education, religion, trade, intersection city (Ikua Darek, Head of Rantau) could be a practical barometer of politic. This study is aimed to answer what formulation model of the critical attitude of billboard texts readers in the city of the Veranda of Mecca is like and whether in Is the city full of complexity there is a possibility that ideology is seen as the cultural expressions both in verbal and communication form reflected on the billboard texts. This paper examines the meanings and how the myths of the Veranda of Mecca city in the cultural expressions are presented in the signs billboard texts.
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Khaidir. 1992. Semantik Bahasa Minangkabau. Padang: Yayasan Pengkajian Kebudayaan Minangkabau.
--------------.1994. Beberapa Aspek Sosio-Kultural Masalah Bahasa. Padang: Fakultas Sastra Universitas Andalas.
Anderson, Benadic.1983. Imagined Communities Reflections on the Origins and Spread of Nationalism. London: verso.
Barthes, Roland. 2007. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Representasi. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra.
---------------.2007. Petualang Semiologi (penerjemah) Stephanus Aswar Herwinarko. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budianta, Melani. 2006. Meretas Batas Humaniora dalam Perubahan. Orasi Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Damono, Sapardi Djoko. 1979. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
---------------1999. Politik Ideologi dan Sastra Hibrida. Jakarta: Pustaka Firdaus.
---------------2005. Pegangan Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
---------------2009. Sosiologi Sastra Pengantar Ringkas Edisi Baru. Ciputat: Editum.
Danesi, Marcel. 2004. Messages, Sign, and Meaning: A Basic Textbook in Semiotics and Communication Theory : Canadian Scholars’ Press.
Dananjaya, James. 1982. Foklor Indonesia Ilmu Gosip Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Grafiti Press.
Eco, Umberto. 1976. A Theory of Semiotic. Bloomington: Indiana University Press.
---------------.1984. Semiotics and the Philosophy of Language. Edinburgh: Scottish Academic Press.
---------------.2009. Teori Semiotika Signifikasi Komunikasi, Teori Kode, Serta Teori Produksi-Tanda (Inyiak Ridwan Muzir). Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Hoed, Benny. H. 2008. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Depok. FIB UI.
Haryatmoko. 2010. Habitus dan Kapital dalam Strategi Kekuasaan Teori Strukturasi Pierre Bourdieu dengan Orientasi Budaya.(makalah Pasca Sarjana Sosiologi) Jakarta: UI.
Mangunwijaya, Y.B. 1994. Sastra dan Religiositas. Yogyakarta: Kanisius.
Liestiyati. 2007 . Ideologi dalam Komunikasi Massa. Depertemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI. 2007. Thesis Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi. Vol VI/No.2. Mei- Agustus 2007.
Ilmu Politik UI. 2007. Thesis Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi. Vol VI/No.2. Mei-Agustus 2007.
Putra-Heddy Shri Ahimsa.2001. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra.Yogyakarta: Galang Press.
Sulastri. 2004. Iklan Kampanye Pemilu Legislatif 2004 di Media Televisi Sebuah Tinjauan Semiotik. Padang: Fakultas Sastra Universitas Andalas (Laporan Penelitian SP4).
------------2013. “Fenomena Baliho sebagai Identitas Diri Sang Tokoh Cerminan Karakter:
Kajian Semiotika Budaya”. Padang: Laporan Penelitian LPPM.
------------2015. “Tampilan Baliho Cerminan Identitas Karakter Lokal: Tinjauan Semiotika Budaya”, Padang: Laporan Penelitian LPPM.
Story,John. 1996. Cultural Studies: an Introduction. London: Prentice Hall/Harvester Wheatsheaf.
William, Raymond. 1977. The Long Revolution. Harmondsword: Penguin.
-------------- 1958. Cultural and Society 1780—1950. Harmondsword: Penguin.
--------------1965. Marxism and Literature. Oxford dan New York: Oxford.
Thompson, John.B. 2007. Analisis Ideologi Kritik Wacana Ideologi-Ideologi Dunia. Jogyakarta: IRCiSoD.
Zoest, Aart van.1980. Waar Gebeurd en Toch Gelogen. (Fiksi dan Nonfiksi dalam Kajian Semiotik): penerjemah. Manoekmi Sardjoe: Penyunting Apsanti Ds. Jakarta: Seri ILDEP Intermasa.
-----------.1992. Serba-Serbi Semiotika. (Panuti Sudjiman). Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
-----------.1993. Semiotika Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. penerjemah (Ani Soekowati). Jakarta: Yayasan Sumber Agung.
DOI: http://dx.doi.org/10.25077/puitika.15.2.64--76.2019
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Puitika
Puitika | ISSN: 2580-6009 (Online)
Published by Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas
Email: puitika@hum.unand.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License