KEPRIBADIAN TOKOH AKU DALAM NOVEL TELEGRAM KARYA PUTU WIJAYA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi untuk menemukan kepribadian tokoh Aku menggunakan analisis teori psikoanalisis Sigmund Freud, untuk mengetahui penyebab tokoh Aku mengalami gangguan pada kepribadiannya, dan juga untuk mengetahui dugaan gangguan yang terjadi pada tokoh Aku dalam novel Telegram karya Putu Wijaya. Penelitian ini menggunakan tinjauan Psikologi Sastra, dengan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa tokoh Aku memiliki kepribadian suka menghayal dan memiliki gangguan kecemasan neurotik yang disebabkan lemahnya ego yang dimiliki dan id yang cenderung mendominasi. Gangguan kecemasan neurotik yang diderita oleh tokoh Aku disebabkan karena ia tidak dapat berfikir dengan jelas, sehingga ia sulit membedakan antara realita dengan khayalan. Maka sebab itulah fungsi ego sebagai pengambil kepurtusan menjadi lemah karena kebingungan yang diderita akibat terlalu sering menghayal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Astuti, Yulin. (2020). Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy (Tinjauan Psikologi Sastra). Volume 5 No 4, 98-104.
Corey, G. (1996). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Edisi ke-5. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Company.
Bahtiar, Ahmad. 2020. Konsep Freud Dalam Telegram Novel Karya Putu Wijaya. Academia.edu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://www.academia.edu/27749069/KONSEP_FREUD_DALAM_NOVEL_TELEGRAM_KARYA_PUTU_WIJAYA
Endraswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Eneste, Pamusuk. 2009. Proses Kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang (Jilid 2). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Fauzi, Ahmad. 2004. Psikologi Umum. Cetakan ketiga. Bandung: Pustaka Setia.
Fananie, Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Farizal, Fanny. 2018. Perkembangan Mobil Di Indonesia Tahun. Team Universitas Airlangga Library UA.
Fromm, Erich. Pengantar Umum Psikoanalisis Sigmund Freud. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Halisa, Nur dan Nur Ika Maulida. (2019). Analisis Id, Ego, Dan Superego Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari Menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra. Jurnal Bahasa dan Sastra. https://osf.io/preprints/inarxiv/wbjgn/
Hayat, Abdul. (2014). Kecemasan Dan Metode Pengendaliannya. Vol 12, 1. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/khazanah/article/view/301
Helaluddin, H dan H. Syawal. (2018). Psikoanalisis Sigmund Freud Dan Implikasinya Dalam Pendidikan. Jurnal Researchget. https://www.researchgate.net/profile/Helaluddin-Helaluddin/publication/323535054_Psikoanalisis_Sigmund_Freud_dan_Implikasinya_dalam_Pendidikan/links/5a9a57750f7e9be379640c45/Psikoanalisis-Sigmund-Freud-dan-Implikasinya-dalam-Pendidikan.pdf
Irsan. 2016. Kepribadian Tokoh Utama Dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Patah Hati Yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi Karya Eka Kurniawan. Skripsi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.
Kresna, Sigit B. 2001. Putu Wijaya Sang Teroris Mental. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Nawawi, Marthunis dan Chairunnisa Ahsana AS. 2021. Struktur Kepribadian Tokoh Utama Dalam Cerpen “Ash-Shabiyul A’raj” Karya Taufiq Yusuf Awwad (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud). Vol 1, 1. file:///C:/Users/user/Downloads/726-Article%20Text-1571-1-10-20210122.pdf
Minderop, Dr. Albertine, MA. 2010. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Edisi Pertama. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Minderop, Dr. Albertine, MA. 2011. Psikologi Sastra. Jakarta: Pusat Obor Indonesia.
Nurgiyantoro, Burhan. 2017. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prihatmi, Th. Sri Rahayu (1999) Cerkan Yang Merongrong Tradisi Realisme : Makna Dan Fungsinya. Dokumentasi. Pers Universitas Diponegoro, Semarang.
Prihatmi, Th. Sri Rahayu. 2001. Karya-Karya Putu Wijaya: Perjalanan Pencarian Diri. Jakarta: Grasindo.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syafrinal. 2011. Masalah Kepribadian Tokoh Aku Dalam Novel Napas Mayat Karya Bagus Dwi Hananto. Skripsi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.
Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Sumardjo, Jakob. 1983. Pengantar Novel Indonesia. Jakarta: PT Karya Unipress.
Sumiharti. 2019. Analisis Kepribadian Tokoh Kai Amak Dalam Novel Galuh Hati Karya Randu Alamsyah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Widyasari, Izzatunnisa Galih. (2020). Konsep Unconscious dalam Novel Telegram Karya Putu Wijaya. Academia.edu, Universitas Indonesia. https://www.academia.edu/9875848/Konsep_Unconscious_dalam_Novel_Telegram_Karya_Putu_Wijaya
Walgito, Bimo. 1986. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
Wijaya, Putu. 2018. Telegram. Jakarta: Pustaka Jaya.
Zaviera, Ferdinand. 2007. Teori Kepribadian Sigmund Freud. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional.
DOI: http://dx.doi.org/10.25077/puitika.17.2.45-70.2021
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Arinda Camelily Zamora, Syafril Syafril, Ivan Adilla
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Puitika | ISSN: 2580-6009 (Online)
Published by Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas
Email: puitika@hum.unand.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License