Variasi Bahasa Minangkabau Di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota: Tinjauan Dialektologi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di Kecamatan Mungka; 2) Memetakan variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di Kecamatan Mungka; 3) Menghitung persentase variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di Kecamatan Mungka. Metode dan teknik penyediaan data yang digunakan adalah metode cakap dengan teknik dasar: teknik pancing dan teknik lanjutan, yakni teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Dalam analisis data digunakan metode padan translasional dan padan referensial dengan teknik pilah unsur penentu (PUP) sebagai teknik dasar dan hubung banding membedakan sebagai teknik lanjutan. Selanjutnya, dalam penyajian analisis data digunakan metode formal dan informal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, (1) terdapat 130 variasi leksikal dari 600 daftar pertanyaan yang diajukan kepada informan di Kecamatan Mungka. (2) sebanyak 130 data yang berbeda tersebut kemudian dipetakan dalam bentuk peta lambang. (3) Hasil penghitungan dialektometri variasi leksikal bahasa Minangkabau yang ditemukan di Kecamatan Mungka termasuk ke dalam kategori tidak ada pembeda, dengan hasil persentase sebanyak 6%―18,5%. Dari hasil presentase tersebut, daerah yang tidak menunjukkan perbedaan disebabkan oleh luas daerah yang tidak begitu besar, masyarakatnya pun mudah berkomunikasi dengan masyarakat daerah lain, sehingga bahasa Minangkabau yang digunakan tidak terlalu banyak memiliki perbedaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, Ulil, Nadra Nadra, dan Muhammad Yusdi.2020. “Variasi Leksikal Bahasa
Minangkabaudi Nagari Tuo Pariangan”, Nusantara: Jurnal Ilmu
Pengetahuan Sosial, 7(1),52-78.
Ayatrohaedi. 1983. Dialektologi:Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengemban Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Badan Pusat Statistik Kecamatan Mungka. 2019. Kecamatan Mungka dalam Angka
Kecamatan Mungka: Badan Pusat Statistik Kecamatan Mungka.
Badan Pusat Statistik Kecamatan Mungka. 2020. Kecamatan Mungka dalam Angka
Kecamatan Mungka: Badan Pusat Statistik Kecamatan Mungka.
Badan Pusat Statistik Kecamatan Mungka. 2021. Kecamatan Mungka dalam angka
Kecamatan Mungka: badan Pusat Statistik Kecamatan Mungka.
Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Mahsun.1995. Dialektologi Diakronis: sebuah pengantar. Yongyakarta: Gadjah
Mada University press.
Ikhsan, Teguh Al. 2013. “Pemetaan Bahasa Minangkabau di Kabupaten 50 Kota
Bagian Barat (Tinjauan Geografi Dialek)”. Skripsi. Padang: Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Andalas.
Nadra dan Reniwati. 2009. Dialektologi: Teori dan Metode. Yogyakarta: CV
Almatera Publishing.
Nesti,Meksi Rahma.2015. “Variasi Leksikal Bahasa Minangkabau di Kabupaten
Pesisir Selatan”. Skripsi. Padang: Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Andalas.
Nofria, Mega. 2013. “Variasi Fonologis dan Leksikal Bahasa Minangkabau di
Kabupaten 50 Kota Bagian Timur”. Skripsi pada Jurusan Sastra Indonesia,
Fakultas Ilmu Budaya,Universitas Andalas.
Marwati, Sofia dan Nadra Nadra. 2019. “Conservative and Innovative Isolects of
Minangkabau Language at X Koto Singkarak Subdistrict: Dialectological
Studies”. Proceedings of 263nd The IIER International Conference, Zurih,
Switzerland, 16th-17th November.
DOI: http://dx.doi.org/10.25077/puitika.17.1.1-14.2021
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Angelia Ariesty, Nadra Nadra, Noviatri Noviatri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Puitika | ISSN: 2580-6009 (Online)
Published by Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas
Email: puitika@hum.unand.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License